Kecepatan Rana
Kecepatan Rana
Kecepatan Rana adalah salah satu dari tiga komponen utama
selain ISO dan diafragma. Komponen ini menyerupai “tirai” pada kamera yang
dapat memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam sensor gambar dalam periode
sepersekian detik. Bagian Rana pada kamera ini bekerja dengan cara membuka Rana
sehingga cahaya masuk ke dalam sensor gambar melalui lensa kamera. Semakin lama
periode rana memungkinkan cahaya yang masuk ke dalam kamera semakin banyak dan
menghasilkan gambar yang lebih terang karena lebih banyak cahaya yang
dikumpulkannya. Demikian juga sebalikanya, sebuah gambar gelap dihasilkan
ketika rana bergerak sangat cepat dan hanya memungkinkan cahaya menyentuh
sensor gambar dalam sepersekian detik.
Durasi Rana yang memungkinkan cahaya masuk ke dalam sensor
gambar disebut dengan kecepatan rana dan diukur dalam besaran sepersekian
detik. Jadi, pada kecepatan rana setengah akan memungkinkan lebih banyak cahaya
yang masuk dan menyentuh sensor gambar akan menghasilkan gambar yang lebih
terang dari kecepatan rana 1/400 detik. Sehingga jika digunakan kecepatan Rana
yang lebih lambat akan memungkinkan kamera untuk mengumpulkan lebih banyak
cahaya demikian juga sebaliknya.
Kecepatan Rana biasanya diukur dalam sepersekian detik (dibawah 1 detik). Misalnya 1/4 berarti seperempat detik, sedangkan 1/125 berarti satu per seratus dua puluh lima detik atau delapan milidetik. Kebanyakan DSLR modern dapat menangani kecepatan rana hingga 1/4000 detik atau lebih, sementara beberapa kamera dapat menangani kecepatan yang jauh lebih tinggi dari 1/8000 detik dan lebih cepat. Kecepatan Rana terlama pada kebanyakan DSLR biasanya 30 detik (tanpa menggunakan pemicu jarak jauh eksternal).
Kecepatan Rana biasanya diukur dalam sepersekian detik (dibawah 1 detik). Misalnya 1/4 berarti seperempat detik, sedangkan 1/125 berarti satu per seratus dua puluh lima detik atau delapan milidetik. Kebanyakan DSLR modern dapat menangani kecepatan rana hingga 1/4000 detik atau lebih, sementara beberapa kamera dapat menangani kecepatan yang jauh lebih tinggi dari 1/8000 detik dan lebih cepat. Kecepatan Rana terlama pada kebanyakan DSLR biasanya 30 detik (tanpa menggunakan pemicu jarak jauh eksternal).
Berikut ini merupakan contoh gambar dengan hasil kabur akibat
dari kecepatan Rana yang lambat.
Layaknya diafragma yang mempengaruhi eksposur serta kedalaman ruang kamera,
Rana mempengaruhi lebih dari eksposur. Kecepatan Rana juga terutama
bertanggung jawab untuk mengendalikan jumlah kadar kabur dalam gambar.
0 komentar:
Posting Komentar